Friday, September 25, 2015

Jubah Tembus Padang yang Ada Di Film Harry Potter & Doraemon Kini Hadir Di Dunia Nyata

Jika Anda penggemar film fiksi Harry Potter atau film animasi Doraemon, pasti Anda pernah melihat jubah ajaib yang dapat membuat objek apa pun di dalam jubah tersebut tidak dapat dilihat alias tembus pandang. Jubah ajaib yang hanya ada di film itu bakal hadir di dunia nyata berkat penemuan seorang ilmuwan Amerika Serikat yang berhasil menciptakan jubah tembus pandang ini.


    Gambar ilustrasi (Kredit: Hyperstealth)

Jubah tersebut terbuat dari bahan serat kain yang sangat tipis, sehingga benda apapun yang berada dalam jubah tersebut dapat dimanipulasi atau tidak terlihat oleh mata manusia. Memang kemampuan jubah ini nampak seperti magic atau sulap, namun tim peneliti dari Laboratorium Nasional Berkeley Departemen Energi AS dan Universitas California, Berkeley mengatakan, jubah ajaib tersebut terbuat dari bahan nanoantennas mikroskopis yang sangat tipis, yakni hanya memiliki ketebalan 80 nanometer.

Para tim peniliti tersebut menjelaskan bagaimana cara kerja jubah ini, yakni dengan cara memanipulasi cara kerja cahaya yang memantul ke benda atau objek. Dengan cara seperti itu, otak kita tidak mampu menafsirkan cara kerja cahaya yang dimanipulasi tersebut. Dengan mengacaukan kemampuan tersebut, benda yang ditutupi oleh jubah akan nampak tembus pandang.
                                          (Kredit: UC Berkeley/Zhang)
Director of Berkeley Lab’s Materials Sciences Division, Xiang Zhang, mengatakan bahwa ini pertama kalinya suatu benda 3D dapat dibuat seolah-olah menghilang atau tembus pandang dengan ditutupi oleh jubah tersebut. Ia juga mengatakan bahwa jubah yang mereka buat sangatlah tipis dan mirip seperti mantel, dengan begitu sangat mudah untuk mendesain serta mengimplementasikannya ke dunia nyata.
Dibuat dari bahan serat kain tipis berwarna emas atau yang dikenal sebagai nanoantennas, para tim peneliti membuat jubah ini agar dapat menutupi benda yang berukuran sedang serta beberapa bagian kecil dari tubuh manusia. Para tim peneliti mengungkapkan bahwa permukaan dari jubah tersebut dapat memanipulasi gelombang cahaya yang memantul padanya yang membuat benda didalamnya tidak terlihat saat diaktifkan.
Namun jubah ini juga memiliki sejumlah kekurangan, yakni pola serat nanoantennas yang belum dapat mengikuti struktur dari benda yang ditutupi olehnya, sehingga benda yang dibungkus oleh jubah tersebut tidak dapat digerakan. Selain itu, benda yang dibungkus juga tidak bisa terlalu besar, sebab bayangan yang dihasilkan oleh benda tersebut hingga saat ini belum dapat disirnakan meski telah menggunakan teknik ini.

0 comments

Post a Comment