Monday, August 15, 2016

Media Korea Mengklaim Pokemon GO Menjiplak Game Lokal Asal Negaranya


Ketika ada sebuah game tertentu sedang naik daun, para pengembang game latah untuk mencoba membuat versi alternatif dari game itu dengan harapan dapat kebagian euforia dan tentunya penghasilan tambahan. Seperti contoh, dulu ketika game Fruit Ninja, Angry Birds, dan Flappy Bird tengah populer banyak kloningan bermuculan.


Kini game Pokemon GO yang tengah merasakan di atas angin karena kepopulerannya yang mampu menyedot jutaan pengguna untuk memainkannya. Namun apa jadinya jika game Pokemon GO bukan game pertama atau bisa disebut kloningan? Baru-baru ini muncul laporan dari media lokal Korea yang mengklaim jika game Pokemon GO merupakan game jiplakan dari game mobile lokal Korea yang telah dirilis beberapa tahun yang lalu. Game tersebut bernama Olleh Catch Catch, di mana konsep dari permainan ini mirip dengan yang ada di Pokemon GO.


Game ini juga menggunakan teknologi augmented reality, di mana pemain di haruskan berkeliling di sekitar untuk menangkap monster menggunakan smartphone mereka. Namun game ini terbatas hanya dirilis di Korea saja melalui operator lokal KT pada tahun 2011 lalu. Namun sayangnya konsep game ini tidak mampu menarik minat pengguna, sehingga mereka memutuskan untuk menarik peredaran game ini.




Memang ada beberapa kesamaan, namun untuk saat ini belum ada yang bisa menjamin keaslian dari game lokal Korea tersebut. Kejadian ini dapat dicontohkan dengan penggunaan sensor fingerprint pada smartphone. Teknologi fingerprint sebelumnya sudah diperkenalkan pada beberapa perangkat, namun baru populer ketika Apple memperkenalkan Touch ID pada iPhone 5s, dan kemudian menjadi fitur yang sangat mainstream untuk saat ini.


0 comments

Post a Comment